PUMPING TEST
Apa Itu Pumping Test
Banyak aktivitas sehari-hari yang melibatkan air, contohnya mandi, mencuci pakaian hingga menyiram tanaman. Sehingga membuat kebutuhan akan air bersih meningkat setiap harinya. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan sumur bor. Namun, untuk mendapatkan sumber air bersih harus melewati beberapa uji tes Pumping Test.
Pumping Test Sumur Bor
Pumping test adalah suatu proses mengukur debit air yang bergerak dengan melihat alirannya menggunakan metode pengukuran benda apung dan alat ukur lainnya, tergantung dari kondisi real di lapangan.
Kegiatan ini pumping test adalah membandingkan antara turunnya permukaan air pada saat dilakukan pumping test dengan kenaikan permukaan air saat proses recovery dalam waktu yang sama.
Hasil dari debit air diperoleh dengan cara mengalikan antara rerata tinggi permukaan air saat recovery dengan luas area sumber galian Sumur Bor Rumah Tangga di Lamongan.
Ada beberapa standar/ukuran yang digunakan dalam Pumping Test & Borehole Camera di Kota Lamongan. Antara lain yaitu Transmissivity (T), Stratativity (S), Permeability (K) dan Specific Capacity (Sc), berikut detailnya:
1. Transmissivity merupakan ukuran untuk melihat seberapa cepat aquifer bisa meloloskan air.
2. Startactivity ialah besaran air yang bisa diakses oleh aquifer yang akan dibagi oleh perubahan permukaan air dalam tanah.
3. Permeability adalah besarnya kemampuan fluida yang mengalir melewati media yang berpori.
4. Specific Capacity adalah besaran debit air yang bisa diakses aquifer per transmissivity-nya. Ini dibagi oleh perubahan permukaan air di dalam akuifer.