Jasa Sondir Tanah Cirebon
JASA SONDIR TANAH CIREBON CPT (CONE PENETRATION TEST)
Tujuan sondir adalah mengetahui kekuatan tanah tiap kedalaman dan stratifikasi tanah secara pendekatan. Pada pekerjaan ini tidak ada sampel tanah yang di ambil untuk uji lab mekanika tanah. Uji ini dilakukan untuk mengetahui elevasi lapisan keras (Hard Layer). Hasil Sondir (Cone Penetration Test) disajikan dalam bentuk diagram grafik, yang mencatat nilai tahanan konus dan friksi selubung, untuk menghitung daya dukung pondasi yang diletakkan pada tanah tersebut. proses Penyondiran ini dilakukan hingga mencapai lapisan tanah keras dimana alat ini dilengkapi dengan Adhesion Jacket Cone type Bageman yang dapat mengukur nilai perlawanan konus (cone resistence) dan hambatan lekat (lokal friction) secara langsung dikerjakan dilapangan. Pembacaan manometer dilakukan setiap interval 20 cm. dimana nilai perlawanan konus telah mencapai 250 kg/cm2 atau telah mencapai jumlah hambatan lekat 2.50 ton (kapasitas alat). Hasil penyondiran disajikan dalam bentuk diagram grafik sondir yang memperlihatkan hubungan antara kedalaman sondir dibawah muka tanah dan besarnya nilai perlawanan konus (qc) serta jumlah hambatan pelekat (tf)
Beberapa manfaat dari uji sondir tanah Cirebon:
- Mengetahui karakter tanah yang akan dijadikan landasan bangunan
- Mengetahui nilai daya dukung tanah menggunakan rumus empiris
- Bisa digunakan untuk menganalisa letak muka air tanah
Hasil data dari pengujian sondir nantinya bisa digunakan untuk mengurus IMB (Izin Mendirikan Bangunan) baik itu berupa gedung, ruko, perumahan dan jenis bangunan lainnya.
Bukan itu saja, dengan melakukan pengujian sondir maka Anda bisa menganalisa kekuatan tanah, kapasitas daya dukung tanah dan profil tanah lainnya yang nantinya akan berkaitan dengan keamanan bangunan.
JASA SONDIR TANAH CIREBON MELIPUTI :
· Jasa Sondir 2.5 Ton
· Jasa Sondir 5 Ton
Kami melayanai jasa sondir tanah untuk pembangunan berbagai kegiatan konstruksi di Cirebon diantaranya :
· Jasa sondir untuk pembangunan rumah
· Jasa sondir untuk pembangunan Ruko
· Jasa sondir untuk pembangunan Jembatan
· Jasa sondir untuk pembangunan Pelabuhan
· Jasa sondir untuk pembangunan Jala
· Jasa sondir untuk pembangunan Bandara
· Jasa sondir untuk pembangunan Rel Kereta Api
· jasa Sondir untuk jalur sutet (saluran utama tegangan tinggi)
· Jasa Sondir tower telekomunikasi
INFORMASI PENTING
Pada hari ini 2 Maret 2023 kami sedang melakukan pengujian tanah yaitu sondir tes di Cirebon tepatnya perumahan regensi dengan hasil kedalaman 18 meter dengan konus nilai tahanan 250 bar dengan hasil yang maksimal.
Cakupan wilayah JASA SONDIR TANAH CIREBON di Kabupaten Cirebon :
1.Kecamatan Waled
2.Kecamatan Pasaleman
3.Kecamatan Ciledug
4.Kecamatan Pabuaran
5.Kecamatan Losari
6.Kecamatan Pabedilan
7.Kecamatan Babakan
8.Kecamatan Gebang
9.Kecamatan Karangsembung
10.Kecamatan Karangwareng
11.Kecamatan Lemahabang
12.Kecamatan Susukan Lebak
13.Kecamatan Sedong
14.Kecamatan Astanajapura
15.Kecamatan Pangenan
16.Kecamatan Mundu
17.Kecamatan Beber
18.Kecamatan Greged
19.Kecamatan Talun
20.Kecamatan Sumber
21.Kecamatan Dukupuntang
22.Kecamatan Palimanan
23.Kecamatan Plumbon
24.Kecamatan Depok
25.Kecamatan Weru
26.Kecamatan Plered
27.Kecamatan Tengahtani
28.Kecamatan Kedawung
29.Kecamatan Gunungjati
30.Kecamatan Kapetakan
31.Kecamatan Suranenggala
32.Kecamatan Klangenan
33.Kecamatan Jamblang
34.Kecamatan Arjawinangun
35.Kecamatan Panguragan
36.Kecamatan Ciwaringin
37.Kecamatan Gempol
38.Kecamatan Susukan
39.Kecamatan Gegesik
40.Kecamatan Kaliwedi
SEJARAH KOTA CIREBON
Berdasarkan catatan sejarah dalam naskah Babad Tanah Sunda dan Carita Purwaka Caruban Nagari, Cirebon mulanya adalah sebuah dukuh kecil yang didirikan oleh Ki Ageng Tapa. Perlahan-lahan, dukuh ini berkembang menjadi semakin ramai dan akhirnya bernama Caruban, yang dalam bahasa Sunda berarti ‘campuran’. Nama tersebut mewakili bermacam suku bangsa, bahasa, adat, agama, latar belakang, dan mata pencaharian dari masyarakat yang mendiaminya. Banyak yang datang karena berdagang maupun ingin menetap di sana.
Sejarah Kesultanan kota Cirebon dimulai pada abad ke-15 dan 16 masehi yang mana saat itu berdiri Kesultanan Cirebon, sebagai pangkalan penghubung jalur perdagangan antar pulau. Pada 1677, Kesultanan Cirebon dibagi menjadi tiga yang diwakili oleh ketiga sultan: Pangeran Martawijaya sebagai Sultan Sepuh bergelar Sultan Raja Syamsuddin, Pangeran Kertawijaya sebagai Sultan Anom bergelar Sultan Muhammad Badriddin, serta Sultan Cerbon yang menjadi wakil Sultan Sepuh. Dengan demikian, akhirnya ada tiga keraton di Cirebon yaitu Keraton Kasepuhan tempat tinggal Sultan Sepuh, Keraton Kanoman tempat tinggal Sultan Anom, dan Keraton Kacirebonan tempat tinggal Sultan Cerbon. Selain ketiga keraton tersebut, sebenarnya ada satu keraton lagi yang tidak begitu dikenal, yaitu Keraton Gebang.